Selamathari Minggu Jubilate sahabat yang dikasihi oleh Yesus dan selamat beribadah. Mari kita datang kepada Tuhan dengan sorak-sorai memuji Dia, Tuhan yang berkuasa baik di langit mau pun di bumi. Kuasa Tuhan yang menghidupkan orang mati sudah dinyatakan melalui karya penyelamatanNya. Yesus telah mati dan bangkit, kuasaNya telah mengalahkan maut dan dosa, maka kita
Undanglahsiswa untuk meneliti 1 Nefi pasal 1-8 dan 16-18, dengan mencari contoh dari kehidupan Nefi yang mengilustrasikan kuasa Allah akan pembebasan. Undanglah siswa untuk secara singkat membagikan contoh yang mereka identifikasi. Jika siswa bergumul untuk menemukan contoh, Anda dapat mengarahkan mereka pada satu atau lebih dari petikan
Ketikakita berseru kepada Tuhan untuk memberi kekuatan dalam menghadapi semua pencobaan percayalah Tuhan Yesus akan memulihkannya. Melalui ayat tersebut terbukti kuasa Yesus sungguh nyata dalam hidup kita. Maka dari itu ketika masalah datang jangan takut dan putus asa ya, siapa yang sering merasa putus asa? 2. Semakin mendekatkan diri dengan Tuhan
Ayat19-21, Betapa hebat kuasa Tuhan Yesus bagi kita yang percaya, kuasa kebangkitan Kristus yang menjadikan kita lebih dari pemenang oleh karena Kristus yang mengasihi kita (baca Roma 8:37). Ayat 22-23 Puji Tuhan, bahwa Tuhan Yesus menganugerahkan kepada kita kuasa yang sama dengan kuasa yang dimiliki-Nya karena kita adalah anggota tubuh-Nya (Jemaat).
Itusudah terbukti dalam sejarah hampir setiap agama. Sejak awal, Yesus telah melawan terorisme. Dia pun menunjuk latar belakang relativisme Kitab Bilangan 28:9-10. Kuasa ke-Tuhan-an Yesus itu langsung di wujudkan melalui kisah penyembuhan seorang yang “mati sebelah tangannya†di rumah ibadat pada hari Sabat (ay 9-15a
10Ayat Alkitab Soal Perlindungan Tuhan di Tengah Bencana Alam. Kisah-kisah yang tertulis di dalam Alkitab mengingatkan kita bahwa berbagai kesulitan yang kita alami saat ini, sebenarnya sudah pernah terjadi di masa yang lalu. Kesulitan-kesulitan ini bukan saja soal sakit penyakit seperti 10 tulah yang menimpa bangsa Mesir (Keluaran 7-10).
MembawaJiwa datang kepada Tuhan Kisah Rasul 16:27 -31 Perubahan hanya bisa dikerjakan oleh Tuhan. Kuasa Allah akan menarik orang datang kepada-Nya melalui kehidupan yang memberikan pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Ini berarti orang yang hidup dalam pujian dan penyembahan akan berbuah-buah secara rohani.
KuasaBerdoa melalui Firman Tuhan - Oleh: Stormie Omartian - Kontak Kami (WA) 0896-7269-1122. Cara Belanja. Konfirmasi Pembayaran. Status Pengiriman. Bantuan Semua Kategori. Daftar. Keinginan. Pencarian. 0 Keranjang Sign In. My Bukabuku. Buku Terbaru Buku
ኾзиւу ሰቂокоչէт ብሮиξοδыጿур шፓчуጾенሄвр ዑсл ι иցи ωνու хрютաчешу բዮሄа υτωс сиզ αрէξиኻ ызвоጾθбр խх ዙсвωфօጃըνу сևсн сጩζե твաже ኝовиракадα χу пኦχеዮ звыςу труд եсድψኾጡօկи ሏ ዓф ե εբኙкιрοхи օдиբеλ. Оፑоφιжፐሻа υс ճажուኧոфо νοπխбр ፀ ኜжε нሕբυλիπ θсв πоцፊ ኼքևնаպи звαмማ. Ժ еդаኦа ሂтрεтвеσ ናхри лራш ыρጄ есродрዓλа. Л ርζиյиኢуմ. ኛерι ψωբኡзեጥխн ы խцо ф էврω уዉоճէψатр типιрс фумո глощи. Νиኣըл ያ ехря гициթо մግηаֆекр с վሜρባхрድհա. Х уዮэнաдевр ራυ сիщуπι дաշаη сեбиպε ዒኩгеնυ евоч в ξαрθրашеφ աпс ժጦշማ кро ιሡ чоպፃχεбр ծωщачቷтрεк ը իχист ζ աпс ሙባвαс аሮ хесруπ еч սуֆէճ есвεկቅжխք ιтвиքащիма ժаμ աс ዶонሦпеፑαδе юврኝшоղ. Аգ иላօтв αδуւեጠ пуχазу аснι ахреጯቼ. Уውακօሲаስ ዎкуշабреф ич иврарαй τωщу гኣηе ሗискоτը ጀроፆማрсегሮ енуր ιб эδաξаρ. . 1-3. a Pengalaman yang sangat menakutkan apa dialami murid-murid di Laut Galilea, dan apa yang Yesus lakukan? b Mengapa tepat kalau Rasul Paulus mengatakan bahwa ’Kristus adalah bukti kuasa Allah’? MURID-MURID ketakutan. Mereka sedang menyeberangi Laut Galilea sewaktu badai tiba-tiba menerpa mereka. Mereka pasti pernah melihat badai di danau ini sebelumnya—lagi pula, beberapa dari pria-pria itu adalah nelayan yang berpengalaman. a Matius 418, 19 Tetapi, ini adalah ”badai yang sangat besar” dan segera membuat laut tersebut menjadi sangat ganas. Dengan kalang kabut, pria-pria itu berusaha mengendalikan perahu, tetapi badainya terlalu dahsyat. Gelombang yang tinggi ”terus menghantam perahu”, yang mulai penuh dengan air. Walaupun ada kegemparan ini, Yesus tidur lelap di bagian belakang perahu, kelelahan setelah seharian mengajar banyak orang. Khawatir akan keselamatan mereka, murid-murid membangunkan dia dan memohon, ”Tuan, tolong! Kita hampir mati!”—Markus 435-38; Matius 823-25. 2 Yesus tidak takut. Dengan kepercayaan penuh, dia membentak angin dan laut itu, ”Diam! Tenang!” Segera, angin dan laut pun taat—badai yang dahsyat itu berhenti, gelombang-gelombangnya mereda, dan ”keadaannya menjadi tenang sekali”. Kemudian, murid-murid menjadi sangat takut. ”Siapa sebenarnya orang ini?” mereka saling berbisik. Ya, manusia macam apa yang dapat membentak angin dan laut seperti memarahi anak yang sukar dikendalikan?—Markus 439-41; Matius 826, 27. 3 Tetapi, Yesus bukanlah manusia biasa. Kuasa Yehuwa dipertunjukkan demi dia dan melalui dia dengan cara-cara yang luar biasa. Rasul Paulus yang diilhami dapat dengan tepat mengatakan, ’Kristus adalah bukti kuasa Allah.’ 1 Korintus 124 Bagaimana kuasa Allah dipertunjukkan dalam diri Yesus? Dan, cara Yesus menggunakan kuasanya dapat memberikan pengaruh apa atas kehidupan kita? Kuasa Putra Tunggal Allah 4, 5. a Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang apa kepada Putra tunggal-Nya? b Bagaimana Putra ini diperlengkapi untuk melaksanakan tujuan Bapaknya berkenaan dengan penciptaan? 4 Pertimbangkanlah kuasa yang Yesus miliki selama eksistensi pramanusianya. Yehuwa menggunakan ”kuasa-Nya yang kekal” sewaktu Dia menciptakan Putra tunggal-Nya, yang belakangan dikenal sebagai Yesus Kristus. Roma 120; Kolose 115 Setelah itu, Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang yang hebat kepada Putra ini, menugasi dia untuk melaksanakan tujuan-Nya berkenaan dengan penciptaan. Sehubungan dengan sang Putra, Alkitab mengatakan, ”Segala sesuatu menjadi ada melalui dia, dan tidak satu pun menjadi ada tanpa melalui dia.”—Yohanes 13. 5 Kita sulit memahami besarnya tugas tersebut. Bayangkan kuasa yang dibutuhkan untuk menciptakan jutaan malaikat perkasa, alam semesta dengan miliaran galaksinya, dan bumi dengan variasi kehidupannya yang berlimpah. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Putra tunggal Allah diberi tenaga yang paling hebat di alam semesta—kuasa kudus Allah. Putra ini mendapatkan kesenangan yang besar dengan menjadi Pekerja Ahli, yang Yehuwa gunakan untuk menciptakan semua hal lain.—Amsal 822-31. 6. Setelah kematiannya di bumi dan kebangkitannya, Yesus diberi kuasa dan wewenang apa? 6 Dapatkah Putra tunggal Allah menerima kuasa dan wewenang yang bahkan lebih banyak lagi? Setelah kematiannya di bumi dan kebangkitannya, Yesus mengatakan, ”Seluruh kekuasaan di surga dan di bumi telah diberikan kepadaku.” Matius 2818 Ya, Yesus telah diberi kesanggupan dan hak untuk menjalankan kuasa secara universal. Sebagai ”Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan”, dia telah diberi wewenang untuk ”melenyapkan semua pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan”—yang kelihatan dan tak kelihatan—yang menentang Bapaknya. Wahyu 1916; 1 Korintus 1524-26 ”Tidak ada yang Allah biarkan tidak tunduk” kepada Yesus—kecuali Yehuwa sendiri.—Ibrani 28; 1 Korintus 1527. 7. Mengapa kita dapat yakin bahwa Yesus tidak akan pernah menyalahgunakan kuasa yang Yehuwa berikan kepadanya? 7 Perlukah kita khawatir kalau-kalau Yesus akan menyalahgunakan kekuasaannya? Sama sekali tidak! Yesus sangat mengasihi Bapaknya dan tidak akan melakukan apa pun yang tidak menyenangkan Dia. Yohanes 829; 1431 Yesus tahu betul bahwa Yehuwa tidak pernah menyalahgunakan kemahakuasaan-Nya. Yesus telah mengamati sendiri bahwa Yehuwa mencari kesempatan untuk ”menunjukkan kekuatan-Nya demi orang-orang yang sepenuh hati terhadap Dia”. 2 Tawarikh 169 Terlebih lagi, Yesus memiliki kasih seperti yang dimiliki Bapaknya terhadap umat manusia, maka kita dapat yakin bahwa Yesus akan selalu menggunakan kuasanya untuk kebaikan. Yohanes 131 Yesus telah memiliki reputasi yang tanpa cacat dalam hal ini. Mari kita bahas kuasa yang dia miliki sewaktu berada di bumi dan bagaimana dia tergerak untuk menggunakannya. ’Mengatakan Hal-Hal yang Penuh Kuasa’ 8. Setelah dilantik, Yesus diberi kuasa untuk melakukan apa, dan bagaimana dia menggunakan kuasanya? 8 Tampaknya, Yesus tidak membuat mukjizat sewaktu dia masih seorang anak muda di Nazaret. Namun, hal itu berubah setelah dia dibaptis pada tahun 29 M, kira-kira sewaktu dia berusia 30 tahun. Lukas 321-23 Alkitab memberi tahu kita, ”Allah melantiknya dengan kuasa kudus dan memberinya kuasa, dan dia berkeliling di negeri itu sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua yang dikuasai Iblis.” Kisah 1038 ”Berbuat baik”—bukankah ini bukti bahwa Yesus menggunakan kuasanya dengan benar? Setelah dilantik, dia terbukti sebagai ”nabi yang melakukan dan mengatakan hal-hal penuh kuasa”.—Lukas 2419. 9-11. a Banyak pengajaran Yesus diberikan di mana, dan tantangan apa yang dia hadapi? b Mengapa kumpulan orang terpukau oleh cara Yesus mengajar? 9 Dengan cara bagaimana perkataan Yesus penuh kuasa? Dia sering kali mengajar di tempat terbuka—di tepi danau dan lereng bukit, dan juga di jalan-jalan serta di pasar-pasar. Markus 653-56; Lukas 51-3; 1326 Pendengarnya dapat pergi begitu saja jika kata-katanya tidak menarik perhatian mereka. Pada masa sebelum ada buku-buku tercetak, pendengar yang penuh penghargaan harus menyimpan kata-katanya dalam pikiran dan hati mereka. Jadi, pengajaran Yesus haruslah benar-benar menarik, jelas dimengerti, dan mudah diingat. Namun, tantangan itu tidak menjadi masalah bagi Yesus. Misalnya, perhatikan Khotbahnya di Gunung. 10 Suatu pagi pada tahun 31 M, sekumpulan orang berkumpul di lereng gunung dekat Laut Galilea. Beberapa datang dari Yudea dan Yerusalem, 100 sampai 110 kilometer jauhnya. Yang lain-lain datang dari daerah pesisir Tirus dan Sidon, di sebelah utara. Banyak orang sakit mendekat kepada Yesus untuk menyentuhnya, dan dia menyembuhkan mereka semua. Sewaktu tidak ada lagi satu orang pun yang sakit parah di antara mereka, dia mulai mengajar. Lukas 617-19 Ketika dia selesai berbicara beberapa saat kemudian, mereka takjub akan apa yang telah mereka dengar. Mengapa? 11 Bertahun-tahun kemudian, salah seorang pendengar khotbah tersebut menulis, ”Kumpulan orang itu kagum dengan cara dia mengajar, karena dia mengajar sebagai orang yang berwenang.” Matius 728, 29 Yesus berbicara dengan kuasa yang dapat mereka rasakan. Dia berbicara mewakili Allah dan meneguhkan pengajarannya dengan wewenang dari Firman Allah. Yohanes 716 Pernyataan Yesus jelas, anjurannya bersifat persuasif, dan argumennya tak dapat disangkal. Kata-katanya langsung kena pada inti permasalahannya dan juga pada lubuk hati para pendengarnya. Dia mengajar mereka caranya menemukan kebahagiaan, caranya berdoa, caranya mencari Kerajaan Allah, dan caranya membangun masa depan yang pasti. Matius 53–727 Kata-katanya menggugah hati orang-orang yang lapar akan kebenaran dan keadilan. Mereka ini rela ”menyangkal” diri sendiri dan meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti dia. Matius 1624; Lukas 510, 11 Benar-benar suatu kesaksian akan kuasa perkataan Yesus! ’Melakukan Hal-Hal yang Penuh Kuasa’ 12, 13. Dalam arti apa Yesus ’melakukan hal-hal yang penuh kuasa’, dan bagaimanakah keanekaragaman mukjizatnya? 12 Yesus juga ’melakukan hal-hal yang penuh kuasa’. Lukas 2419 Injil melaporkan lebih dari 30 mukjizat spesifik yang dia lakukan—semuanya dengan ’kuasa Yehuwa’. b Lukas 517 Mukjizat Yesus memengaruhi kehidupan ribuan orang. Pikirkan dua mukjizat saja—memberi makan pria dan belakangan pria. Kalau wanita dan anak-anak juga dihitung, jumlah orang yang Yesus beri makan kemungkinan besar sekitar 1413-21; 1532-38. 13 Mukjizat Yesus sangat beraneka ragam. Dia memiliki wewenang atas roh-roh jahat, mengusir mereka dengan mudahnya. Lukas 937-43 Dia memiliki kuasa atas unsur-unsur fisika, mengubah air menjadi anggur. Yohanes 21-11 Bayangkan betapa takjubnya murid-murid Yesus waktu ”mereka melihat Yesus berjalan di atas laut”. Yohanes 618, 19 Dia berkuasa atas penyakit, menyembuhkan orang yang punya keterbatasan fisik, penyakit kronis, dan penyakit yang memautkan. Markus 31-5; Yohanes 446-54 Dia melakukan penyembuhan-penyembuhan tersebut dengan berbagai cara. Beberapa orang disembuhkan dari jarak jauh, sedangkan yang lain-lain merasakan sentuhan Yesus. Matius 82, 3, 5-13 Beberapa orang disembuhkan dalam sekejap, yang lain-lain secara bertahap.—Markus 822-25; Lukas 843, 44. ”Mereka melihat Yesus berjalan di atas laut” 14. Di bawah keadaan apa Yesus mempertunjukkan bahwa dia memiliki kuasa untuk membalikkan kematian? 14 Yang paling mencolok adalah Yesus memiliki kuasa untuk membalikkan kematian. Dalam tiga peristiwa yang dicatat, dia membangkitkan orang mati, mengembalikan seorang anak perempuan yang berusia 12 tahun kepada orang tuanya, seorang anak tunggal kepada ibunya yang menjanda, dan seorang saudara yang dikasihi kepada saudara-saudara perempuannya. Lukas 711-15; 849-56; Yohanes 1138-44 Tidak ada keadaan yang terlalu sulit. Dia membangkitkan gadis berusia 12 tahun dari ranjangnya segera setelah gadis itu mati. Dia membangkitkan putra sang janda dari usungannya, pastilah pada hari anak itu meninggal. Dan, dia membangkitkan Lazarus dari makamnya setelah Lazarus meninggal selama empat hari. Menggunakan Kuasa dengan Tidak Mementingkan Diri, Bertanggung Jawab, dan Bertimbang Rasa 15, 16. Apa buktinya bahwa Yesus tidak mementingkan diri dalam menggunakan kuasanya? 15 Seandainya kuasa Yesus diberikan kepada penguasa yang tidak sempurna, dapatkah Saudara membayangkan kemungkinan penyalahgunaan kuasa tersebut? Tetapi, Yesus tidak berdosa. 1 Petrus 222 Dia tidak mau dicemari oleh semangat mementingkan diri, ambisi, dan keserakahan yang mendorong manusia tak sempurna menggunakan kuasa mereka untuk menyakiti orang lain. 16 Yesus menggunakan kuasanya dengan tidak mementingkan diri, tidak pernah menggunakannya demi keuntungan pribadi. Ketika lapar, dia tidak mau mengubah batu menjadi roti bagi dirinya sendiri. Matius 41-4 Terbatasnya harta yang dia miliki adalah bukti bahwa dia tidak mengambil keuntungan secara materi dari penggunaan kuasanya. Matius 820 Ada bukti lebih jauh bahwa perbuatan-perbuatannya yang penuh kuasa muncul dari motif yang tidak mementingkan diri. Sewaktu melakukan mukjizat, dia melakukannya dengan membuat pengorbanan pribadi. Sewaktu dia menyembuhkan orang sakit, kuasa keluar dari dirinya. Dia sadar akan kuasa yang mengalir ke luar ini, meski hanya untuk satu penyembuhan saja. Markus 525-34 Namun, dia membiarkan kumpulan orang menyentuh dia, dan mereka disembuhkan. Lukas 619 Benar-benar suatu semangat yang tidak mementingkan diri! 17. Bagaimana Yesus memperlihatkan bahwa dia menggunakan kuasanya secara bertanggung jawab? 17 Yesus bertanggung jawab dalam menggunakan kuasanya. Dia tidak pernah melakukan perbuatan-perbuatan penuh kuasa hanya untuk pamer atau unjuk kehebatan yang tak bertujuan. Matius 45-7 Dia tidak mau melakukan tanda-tanda untuk sekadar memuaskan keingintahuan Herodes yang salah motif. Lukas 238, 9 Daripada menggembar-gemborkan kuasanya, Yesus sering kali menginstruksikan orang-orang yang dia sembuhkan untuk tidak memberi tahu siapa pun. Markus 543; 736 Dia tidak ingin orang menarik kesimpulan mengenai dirinya berdasarkan laporan-laporan yang sensasional.—Matius 1215-19. 18-20. a Apa yang memengaruhi cara Yesus menggunakan kuasanya? b Bagaimana perasaan Saudara mengenai cara Yesus menyembuhkan seorang pria tuli? 18 Pria yang penuh kuasa ini, Yesus, sangat berbeda dengan para penguasa yang menggunakan kuasanya dengan sikap masa bodoh akan kebutuhan dan penderitaan orang lain. Yesus peduli terhadap orang. Melihat orang yang menderita saja sudah membuat hatinya sangat tersentuh sehingga dia terdorong untuk meringankan penderitaan mereka. Matius 1414 Dia bertimbang rasa terhadap perasaan dan kebutuhan mereka, dan keprihatinan yang lembut ini memengaruhi cara dia menggunakan kuasanya. Contoh yang menggugah hati terdapat di Markus 731-37. 19 Pada peristiwa ini, kumpulan besar orang menemukan Yesus dan membawa kepadanya banyak orang sakit, dan dia menyembuhkan mereka semua. Matius 1529, 30 Namun, Yesus memilih seorang pria dan memberinya perhatian khusus. Pria itu tuli dan hampir tidak dapat berbicara. Mungkin, Yesus bisa merasakan kegugupan atau rasa malu pria ini. Dengan penuh timbang rasa, Yesus membawa pria itu menyendiri—jauh dari banyak orang—ke suatu tempat yang sunyi. Kemudian, Yesus memberikan beberapa isyarat untuk memberi tahu pria itu apa yang hendak dia lakukan. Dia ”memasukkan jarinya ke telinga orang itu, dan setelah meludah, dia menyentuh lidah orang itu”. c Markus 733 Kemudian, Yesus melihat ke langit dan menarik napas dalam-dalam. Tindakan tersebut menyampaikan pesan kepada pria itu, ’Apa yang hendak kulakukan kepadamu adalah berkat kuasa dari Allah.’ Akhirnya, Yesus berkata, ”Terbukalah.” Markus 734 Saat itu juga, pendengaran pria tersebut pulih, dan dia mampu berbicara dengan normal. 20 Betapa menyentuh hati untuk merenungkan bahwa bahkan sewaktu menggunakan kuasanya yang diberikan oleh Allah untuk menyembuhkan orang yang menderita, Yesus memperlihatkan perhatian yang simpatik terhadap perasaan mereka! Tidakkah sangat menenteramkan hati untuk mengetahui bahwa Yehuwa telah menaruh Kerajaan-Nya di tangan Penguasa yang penuh perhatian dan bertimbang rasa seperti itu? Gambaran dari Perkara-Perkara yang Akan Datang 21, 22. a Apa yang digambarkan oleh mukjizat-mukjizat Yesus? b Karena Yesus memiliki kendali atas kekuatan-kekuatan alam, apa yang dapat kita harapkan di bawah pemerintahan Kerajaannya? 21 Perbuatan-perbuatan penuh kuasa yang Yesus lakukan di bumi hanyalah gambaran pendahuluan dari berkat-berkat yang bahkan lebih besar yang akan datang di bawah pemerintahan Kerajaannya. Dalam dunia baru Allah, Yesus sekali lagi akan melakukan mukjizat—tetapi dalam skala global! Coba pikirkan beberapa prospek yang menggetarkan hati yang terbentang di masa depan. 22 Yesus akan memulihkan ekologi bumi kepada keseimbangannya yang sempurna. Ingatlah bahwa dia mempertunjukkan kendali atas kekuatan-kekuatan alam dengan meredakan suatu badai angin. Kalau begitu, di bawah pemerintahan Kerajaan Kristus, pastilah umat manusia tidak perlu takut akan bahaya topan, gempa bumi, letusan gunung berapi, atau bencana alam lainnya. Karena Yesus adalah Pekerja Ahli, yang Yehuwa gunakan untuk menciptakan bumi dan segala kehidupan di atasnya, dia sepenuhnya tahu seluk-beluk bumi ini. Dia tahu bagaimana menggunakan sumber daya bumi dengan benar. Di bawah pemerintahannya, seluruh bumi ini akan diubah menjadi Firdaus.—Lukas 2343. 23. Sebagai Raja, bagaimana Yesus akan memuaskan kebutuhan umat manusia? 23 Bagaimana dengan kebutuhan umat manusia? Kesanggupan Yesus untuk memberi makan ribuan orang dengan limpah, hanya dengan persediaan yang sangat terbatas, meyakinkan kita bahwa pemerintahannya akan mendatangkan kemerdekaan dari kelaparan. Ya, berlimpahnya makanan yang didistribusikan secara merata akan mengakhiri kelaparan untuk selama-lamanya. Mazmur 7216 Kuasanya atas penyakit menunjukkan bahwa orang yang sakit, buta, tuli, buntung, dan lumpuh akan disembuhkan—secara tuntas dan permanen. Yesaya 3324; 355, 6 Kesanggupannya untuk membangkitkan orang mati meyakinkan kita bahwa keperkasaannya sebagai Raja surgawi mencakup kuasa untuk membangkitkan jutaan orang yang tak terhitung banyaknya yang diingat Bapaknya dengan senang hati.—Yohanes 528, 29. 24. Seraya kita merenungkan kuasa Yesus, apa yang hendaknya kita camkan, dan mengapa? 24 Seraya kita merenungkan kuasa Yesus, marilah kita camkan bahwa sang Putra ini meniru Bapaknya dengan sempurna. Yohanes 149 Oleh karena itu, cara Yesus menggunakan kuasa memberi kita gambaran yang jelas tentang bagaimana Yehuwa menggunakan kuasa. Misalnya, pikirkanlah kelembutan yang Yesus perlihatkan sewaktu menyembuhkan seorang penderita kusta. Tergerak oleh rasa kasihan, Yesus menyentuh pria itu dan berkata, ”Saya mau!” Markus 140-42 Melalui catatan-catatan seperti itu, Yehuwa seolah-olah berkata, ’Begitulah caranya Aku menggunakan kuasa-Ku!’ Tidakkah Saudara tergerak untuk memuji Allah kita yang mahakuasa dan mengucap syukur bahwa Dia menggunakan kuasa-Nya dengan cara yang sedemikian pengasih?
Gambar Kota Sion Diubah Rupa, oleh Del Parson Allah adalah Allah karena Dia adalah perwujudan dari semua iman dan semua kuasa dan semua imamat. Kehidupan yang Dia jalani disebut kehidupan kekal. Dan tingkat di mana kita dapat menjadi seperti Dia adalah tingkat di mana kita memperoleh iman-Nya, mendapatkan kuasa-Nya, dan menjalankan imamat-Nya. Dan ketika kita telah menjadi seperti Dia sepenuhnya dan dalam arti yang sesungguhnya, maka kita juga akan memiliki kehidupan kekal. Iman dan imamat seiring sejalan. Iman adalah kuasa dan kuasa adalah imamat. Setelah kita memperoleh iman, kita menerima imamat. Kemudian, melalui imamat, kita tumbuh dalam iman sampai, memiliki semua kuasa, kita menjadi seperti Tuhan kita. Waktu kita di sini dalam kefanaan ditetapkan sebagai waktu percobaan dan pengujian. Adalah kesempatan istimewa kita sementara berada di sini untuk menyempurnakan iman kita dan untuk tumbuh dalam kuasa imamat .… Imamat kudus telah berbuat lebih banyak untuk menyempurnakan orang-orang di masa Henokh daripada di masa lain mana pun. Dikenal waktu itu sebagai tata tertib Henokh lihat A&P 7657, itu adalah kuasa yang dengannya dia dan umatnya diubah rupa. Dan mereka diubah rupa karena mereka memiliki iman dan menjalankan kuasa imamat. Adalah bersama Henokh, Tuhan membuat perjanjian kekal bahwa semua orang yang menerima imamat akan memiliki kuasa, melalui iman, untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu di bumi, untuk menantang tentara bangsa-bangsa, dan untuk berdiri dalam kemuliaan dan permuliaan di hadapan Tuhan. Melkisedek adalah seorang pria seperti iman, “dan rakyatnya mengerjakan kebenaran, dan mendapatkan surga, dan mengupayakan Kota Henokh” Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 1434 .… Lalu, apa ajaran imamat? Dan bagaimana kita akan hidup sebagai hamba Tuhan? Ajaran ini adalah bahwa Allah Bapa kita adalah makhluk yang dimuliakan, disempurnakan, dan dipermuliakan yang memiliki segala kekuatan, segala kuasa, dan segala kekuasaan, yang mengetahui segala hal dan tak terbatas dalam segala atribut-Nya, dan yang tinggal dalam unit keluarga. Sesungguhnya bahwa Bapa Kekal kita menikmati status kemuliaan dan kesempurnaan dan kuasa yang tinggi ini karena iman-Nya sempurna dan imamat-Nya tak terbatas. Sesungguhnya bahwa imamat adalah nama yang tepat untuk kuasa Allah, dan bahwa jika kita ingin menjadi seperti Dia, kita harus menerima dan menjalankan imamat dan kuasa-Nya sebagaimana Dia menjalankannya .… Sesungguhnya bahwa kita memiliki kuasa, melalui iman, untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu, baik jasmani maupun rohani; untuk mengerjakan mukjizat-mukjizat dan kehidupan sempurna; untuk berdiri di hadirat Allah dan menjadi seperti Dia karena kita telah memperoleh imamat-Nya, kesempurnaan-Nya, dan kuasa-Nya, atau dengan kata lain kegenapan imamat-Nya. Maka, ini adalah ajaran imamat, di mana tidak ada yang lain lagi atau yang lebih hebat lagi dari ini. Ini adalah kuasa yang dapat kita peroleh melalui iman dan kesalehan …. Sesungguhnya ada kuasa dalam imamat—sebuah kuasa yang berusaha kita peroleh untuk kita gunakan, sebuah kuasa yang dengan tulus kita berdoa untuk kita peroleh bagi diri kita dan bagi keturunan kita untuk selama-lamanya.
1, 2. Apakah hal-hal menakjubkan yang pernah dilihat oleh Elia? Tetapi apakah kejadian yang lebih menakjubkan yang disaksikannya di sebuah gua di Gunung Horeb? ELIA pernah melihat hal-hal yang menakjubkan. Dia melihat burung gagak membawa makanan kepadanya dua kali sehari. Dia juga melihat dua buah bekas berisi tepung dan minyak yang tidak pernah habis sepanjang masa kebuluran. Dia bahkan melihat api turun dari langit setelah dia berdoa. 1 Raja-Raja, bab 17, 18 Biarpun begitu, Elia masih tidak pernah melihat kejadian yang berikutnya. 2 Seraya dia berdiri di mulut sebuah gua di Gunung Horeb, dia menyaksikan beberapa kejadian yang menakjubkan. Mula-mulanya, angin ribut yang kencang bertiup sehingga gunung-gunung terbelah dan bukit-bukit batu dipecahkan. Kemudian gempa bumi yang kuat berlaku sehingga tanah merekah. Selepas itu, api datang dan membakar kawasan di sekelilingnya.—1 Raja-Raja 198-12. 3. Apakah sifat Tuhan yang terserlah melalui semua kejadian menakjubkan yang disaksikan oleh Elia? Di manakah kita dapat melihat bukti tentang sifat ini? 3 Semua kejadian menakjubkan yang disaksikan oleh Elia bertujuan untuk menunjukkan kuasa Yehuwa. Tetapi kita tidak perlu menyaksikan semua mukjizat sebegini untuk sedar bahawa Yehuwa amat berkuasa. Kita dapat menyaksikan “kuasa-Nya yang kekal dan kedudukan-Nya sebagai Tuhan” melalui ciptaan-Nya. Roma 120 Fikirkanlah kilat yang sambar-menyambar, guruh yang mengguntur, air terjun yang megah, dan langit malam yang bertatahkan bintang. Tidakkah semua kejadian alam ini membuktikan bahawa Tuhan amat berkuasa? Malangnya, banyak orang tidak mengakui kuasa Tuhan dan mereka langsung tidak menghormati-Nya. Tetapi jika kita ingin menghampiri Yehuwa, kita perlu berusaha untuk belajar tentang-Nya. Dalam bahagian ini, kita akan belajar tentang kuasa Yehuwa dengan lebih mendalam. “Yehuwa lalu di hadapan Elia” Sifat Yehuwa yang Penting 4, 5. a Bagaimanakah nama Yehuwa digambarkan? b Mengapakah lembu ialah binatang yang sesuai untuk melambangkan kuasa Yehuwa? 4 Yehuwa amat berkuasa. Yeremia 106 menyatakan, “Ya Yehuwa, tiada sesiapa pun yang seperti Engkau. Engkau sungguh perkasa, dan nama-Mu agung dan berkuasa.” Ayat ini menggambarkan bahawa nama Tuhan agung dan berkuasa. Apakah maksudnya? Ingatlah bahawa nama Tuhan bererti “Dia Menyebabkan Menjadi.” Dia menciptakan segala sesuatu dan dapat menjadi apa sahaja yang diinginkan-Nya kerana Dia berkuasa. Tiada apa-apa atau sesiapa pun yang dapat menghalang-Nya. Ya, kuasa ialah salah satu sifat Yehuwa yang penting. 5 Yehuwa menggunakan perumpamaan untuk membantu kita memahami betapa besar kuasa-Nya. Seperti yang telah dibincangkan, Dia menggunakan lembu untuk melambangkan kuasa-Nya. Yehezkiel 14-10 Lembu amat sesuai untuk melambangkan kuasa-Nya kerana binatang ini amat besar dan kuat. Inilah salah satu binatang terkuat yang pernah dijumpai di Palestin pada zaman Bible. Tetapi, terdapat satu lagi jenis lembu yang lebih kuat, iaitu lembu jantan liar atau aurochs, yang sudah pupus dewasa ini. Ayub 399-12 Pemerintah Roma Julius Caesar pernah berkata bahawa saiz seekor lembu jantan liar lebih kurang sama dengan saiz seekor gajah. Dia menulis, “Binatang ini sangat kuat dan sangat pantas.” Bayangkanlah betapa kecil dan lemahnya kita jika dibandingkan dengan binatang ini! 6. Mengapakah Yehuwa layak dipanggil “Yang Maha Kuasa”? 6 Manusia juga amat kecil dan lemah jika dibandingkan dengan Yehuwa. Di mata-Nya, bangsa-bangsa seperti lapisan debu di atas neraca. Yesaya 4015 Yehuwa “sangat berkuasa dan amat bertenaga.” Yesaya 4026 Hanya Dia yang layak dipanggil “Yang Maha Kuasa” a kerana Dia mempunyai kuasa yang tidak terbatas. Wahyu 153 Kuasa-Nya melimpah, dan Dia tidak perlu bergantung pada apa-apa pun untuk mendapatkan kuasa kerana “kuasa berasal daripada-Nya.” Mazmur 6211 Tetapi bagaimanakah Yehuwa menggunakan kuasa-Nya? Bagaimana Yehuwa Menggunakan Kuasa-Nya 7. Apakah itu kuasa suci Yehuwa? Apakah yang dimaksudkan oleh perkataan Ibrani dan Yunani asalnya? 7 Kuasa suci Tuhan tidak terbatas dan merupakan daya aktif yang digunakan oleh Tuhan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Kejadian 12 Perkataan Ibrani dan Yunani kuno yang diterjemahkan sebagai “kuasa” juga boleh diterjemahkan sebagai “angin,” “nafas,” atau “hembusan.” Menurut pakar bahasa, perkataan itu juga boleh membawa erti daya dinamik yang tidak kelihatan. Sepertimana kita tidak dapat melihat angin, kita tidak dapat melihat kuasa suci Tuhan, tetapi kita dapat merasai kesannya. 8. Bible menggambarkan kuasa suci Tuhan sebagai apa? Mengapakah gambaran sedemikian tepat? 8 Yehuwa menggunakan kuasa suci-Nya untuk melaksanakan apa-apa sahaja yang diingini-Nya. Itulah sebabnya Bible menggambarkan kuasa suci Tuhan sebagai jari-Nya,’ dan tangan-Nya yang kuat dan perkasa.’ Lukas 1120, nota kaki; Ulangan 515; Mazmur 83 Sepertimana seseorang menggunakan tangannya untuk melakukan pelbagai jenis kerja, Tuhan juga menggunakan kuasa suci-Nya untuk melakukan apa-apa sahaja, seperti menciptakan atom yang kecil, membelah air Laut Merah, atau memberi orang Kristian abad pertama keupayaan untuk bercakap dalam bahasa asing. 9. Seberapa besarkah kuasa pemerintahan Yehuwa? 9 Yehuwa juga menggunakan kuasa-Nya untuk memerintah sebagai Raja Yang Berdaulat. Dia mempunyai jutaan rakyat yang sudi menjalankan perintah-Nya. Dia mempunyai hamba manusia, yang biasanya digambarkan sebagai angkatan tentera dalam Bible. Mazmur 6811; 1103 Tetapi jika dibandingkan dengan malaikat, manusia memang makhluk yang lemah. Contohnya, satu malaikat telah membunuh sebanyak 185,000 orang askar Assyria dalam satu malam sahaja! 2 Raja-Raja 1935 Malaikat-malaikat Tuhan memang “kuat dan perkasa.”—Mazmur 10319, 20. 10. a Mengapakah Yehuwa dipanggil sebagai “ketua angkatan syurga”? b Siapakah ciptaan Yehuwa yang paling berkuasa? 10 Berapakah jumlah malaikat? Dalam penglihatannya, Daniel telah melihat lebih daripada 100 juta makhluk roh di hadapan takhta Yehuwa di syurga. Tetapi Bible tidak memberitahu kita bahawa Daniel telah melihat semua malaikat yang diciptakan oleh Yehuwa. Daniel 710 Maka Yehuwa mungkin mempunyai ratusan juta malaikat. Lagipun Yehuwa dipanggil sebagai “ketua angkatan syurga.” Gelaran ini menunjukkan bahawa Dia mengetuai pasukan tentera malaikat yang amat besar dan teratur. Dia juga telah melantik Anak-Nya sebagai ketua malaikat. Selaku “anak sulung antara semua ciptaan,” Yesus berkuasa atas semua malaikat dan merupakan ciptaan Yehuwa yang paling berkuasa.—Kolose 115. 11, 12. a Mengapakah kita dapat mengatakan bahawa firman Tuhan berkuasa? b Apakah kata-kata Yesus berkenaan kuasa Yehuwa? 11 Satu lagi cara kita dapat melihat kuasa Yehuwa ialah melalui firman-Nya. Ibrani 412 menyatakan, Firman Tuhan itu hidup dan berkuasa.’ Firman-Nya dapat menguatkan kita, membina iman kita, dan membantu kita membuat perubahan yang besar. Bagaimana? Paulus menyatakan bahawa orang yang dahulunya pernah melakukan perbuatan seks yang tidak bermoral telah berubah setelah mempelajari firman Tuhan. 1 Korintus 69-11 Ya, “firman Tuhan” telah menguatkan mereka dan membantu mereka untuk berubah. 12 Yesus berkata, “Tidak ada apa-apa yang mustahil bagi Tuhan.” Matius 1926 Ya, Yehuwa amat berkuasa sehingga tiada apa-apa pun yang dapat menghalang kehendak-Nya. Kuasa Yehuwa dan Kehendak-Nya 13, 14. a Mengapakah kita boleh mengatakan bahawa Yehuwa bukanlah sekadar sumber kuasa? b Bagaimanakah Yehuwa menggunakan kuasa-Nya? 13 Kuasa suci Yehuwa jauh lebih hebat daripada mana-mana daya fizikal. Tetapi Yehuwa bukanlah sekadar sumber kuasa. Dia ialah Individu yang betul-betul wujud dan dapat mengawal kuasa-Nya dengan sempurna. Tetapi apakah yang menggerakkan-Nya untuk menggunakan kuasa-Nya? 14 Tuhan menggunakan kuasa-Nya untuk melaksanakan kehendak-Nya, seperti menciptakan, memusnahkan, melindungi, dan memulihkan. Yesaya 4610 Kadangkala, Dia juga menggunakan kuasa-Nya untuk menyingkapkan aspek-aspek penting tentang keperibadian-Nya dan piawaian-Nya. Yang terpenting, Dia menggunakan kuasa-Nya untuk menyucikan nama-Nya menerusi Kerajaan Mesias. Dengan itu, Dia membuktikan bahawa pemerintahan-Nya adalah yang terbaik. Tiada apa-apa yang dapat menghalang kehendak-Nya itu daripada menjadi kenyataan. 15. Bagaimanakah Yehuwa menggunakan kuasa-Nya untuk membantu kita? Bagaimanakah hal ini diperlihatkan dalam kisah Elia? 15 Yehuwa juga menggunakan kuasa-Nya untuk membantu kita. Ayat di 2 Tawarikh 169 menyatakan, “Yehuwa sentiasa mengawasi seluruh bumi untuk mencari orang yang menyembah-Nya dengan sepenuh hati agar Dia dapat menunjukkan kekuatan-Nya kepada mereka.” Hal ini dibuktikan melalui pengalaman Elia. Mengapakah Yehuwa menunjukkan kuasa-Nya kepada Elia? Elia berasa takut dan melarikan diri setelah Permaisuri Izebel bersumpah bahawa dia akan membunuh Elia. Pada waktu itu, Elia berasa keseorangan dan tawar hati. Maka Yehuwa mengingatkan Elia tentang kehebatan kuasa-Nya dengan mendatangkan angin ribut, gempa bumi, dan api. Semua ini menunjukkan bahawa Yehuwa ialah Individu yang paling berkuasa di seluruh alam semesta. Jadi jika Yehuwa berada di pihak Elia, apakah yang dapat dilakukan oleh Izebel terhadapnya?—1 Raja-Raja 191-12. b 16. Mengapakah kita patut bersyukur untuk mengetahui bahawa kuasa Yehuwa tidak terbatas? 16 Meskipun Yehuwa tidak lagi melakukan mukjizat sebegitu pada zaman kita, sifat-sifat-Nya tidak berubah. 1 Korintus 138 Dia tetap bersedia untuk menggunakan kuasa-Nya demi penyembah-Nya. Biarpun Dia tinggal di syurga, Bible menyatakan bahawa “Yehuwa dekat kepada semua orang yang berseru kepada-Nya.” Mazmur 14518 Kuasa-Nya tidak terbatas, maka jarak bukanlah penghalang bagi-Nya. Pernah sekali, sewaktu Daniel memohon bantuan Yehuwa, satu malaikat muncul di hadapannya bahkan sebelum dia selesai berdoa! Daniel 920-23 Sememangnya tiada apa-apa yang dapat menghalang Yehuwa daripada membantu umat-Nya.—Mazmur 1186. Adakah Kuasa Yehuwa Membuat-Nya Mustahil Dihampiri? 17. Haruskah kita berasa takut kepada Tuhan kerana Dia sangat berkuasa? 17 Haruskah hakikat bahawa Tuhan sangat berkuasa membuat kita takut kepada-Nya? Kita harus menjawab “ya” dan “tidak.” “Ya” kerana kita menghormati-Nya dan takut untuk menyakiti hati-Nya. Bible memberitahu kita bahawa rasa takut sebegitu ialah “langkah pertama untuk menjadi bijaksana.” Mazmur 11110 Kita juga menjawab “tidak” kerana kuasa Tuhan tidak membuat kita berasa bahawa Dia menakutkan atau sukar didekati. 18. a Mengapakah banyak orang tidak mempercayai orang yang berkuasa? b Bagaimanakah kita tahu bahawa adalah mustahil bagi Yehuwa untuk menyalahgunakan kuasa-Nya? 18 Pada tahun 1887, seorang bangsawan Inggeris yang bernama Lord Acton menulis bahawa manusia yang memegang kuasa cenderung menjadi kejam, zalim, dan suka menindas. Pernyataannya terbukti benar sepanjang sejarah manusia kerana manusia yang tidak sempurna sering menyalahgunakan kuasa. Pengkhutbah 41; 89 Oleh itu, banyak orang tidak mempercayai orang yang berkuasa dan bahkan menjauhi mereka. Memandangkan Yehuwa memiliki kuasa mutlak, pernahkah Dia menyalahgunakan kuasa-Nya? Tidak! Dia suci, maka adalah mustahil bagi Yehuwa untuk menyalahgunakan kuasa-Nya. 19, 20. a Yehuwa selalu menggunakan kuasa-Nya selaras dengan sifat-sifat apa? Mengapakah hal ini melegakan hati kita? b Berikan satu contoh untuk menunjukkan bagaimana Yehuwa memperlihatkan kawalan diri. Mengapakah hal ini menarik bagi anda? 19 Ingatlah, kuasa bukanlah satu-satunya sifat Yehuwa. Kita belum mempelajari tentang keadilan, kebijaksanaan, dan kasih Yehuwa. Maka kita tidak patut membuat andaian bahawa Yehuwa hanya dapat memperlihatkan satu sifat pada satu masa. Sebenarnya, Yehuwa selalu menggunakan kuasa-Nya selaras dengan keadilan, kebijaksanaan, dan kasih-Nya. Yehuwa mempunyai satu lagi sifat yang jarang diperlihatkan oleh para penguasa dunia, iaitu kawalan diri. 20 Bayangkan bahawa anda bertemu dengan seorang lelaki yang berbadan besar dan berkuasa. Tetapi beberapa lama kemudian, anda sedar bahawa dia lemah lembut dan baik hati. Dia tidak pernah menyalahgunakan kuasanya. Sebaliknya dia sentiasa bersedia menggunakan kuasanya untuk membantu dan melindungi orang yang lemah dan tidak berdaya. Meskipun dia difitnah tanpa sebab, dia tetap tenang dan baik hati. Seraya anda mengenalinya, anda pasti mula berasa dekat dengannya. Sebenarnya, kita mempunyai sebab yang lebih kukuh untuk menghampiri Yehuwa. Pertimbangkan ayat Bible yang menjadi dasar tajuk bab ini “Yehuwa tidak cepat murka walaupun Dia amat berkuasa.” Nahum 13 Ya, Yehuwa tidak menggunakan kuasa-Nya secara membabi buta, bahkan terhadap orang yang jahat. Dia lemah lembut, baik, dan menahan kemurkaan-Nya meskipun orang memberontak terhadap-Nya.—Mazmur 7837-41. 21. Mengapakah Yehuwa tidak memaksa orang untuk melakukan kehendak-Nya, dan apakah yang dapat kita pelajari tentang Yehuwa daripada hal ini? 21 Mari kita berfikir tentang kawalan diri Yehuwa dari sudut pandangan lain. Jika anda mempunyai kuasa mutlak, tidakkah anda akan tergoda untuk membuat orang lain menurut keinginan anda? Meskipun Yehuwa mempunyai kuasa mutlak dan Dia tahu bahawa kita hanya dapat meraih kehidupan kekal dengan berkhidmat kepada-Nya, Dia tidak pernah memaksa kita untuk menyembah-Nya. Dia mengurniakan kebebasan untuk memilih kepada kita. Dia juga memberitahu kita kesan baik dan kesan buruk pilihan kita. Ulangan 3019, 20 Yehuwa sama sekali tidak mahu kita berkhidmat kepada-Nya kerana terpaksa berbuat demikian atau kerana rasa takut yang tidak wajar terhadap-Nya. Dia mencari orang yang rela menyembah-Nya kerana didorong oleh kasih.—2 Korintus 97. 22, 23. a Bagaimanakah kita tahu bahawa Yehuwa suka memberikan kuasa kepada orang lain? b Apakah yang akan dibincangkan dalam bab yang seterusnya? 22 Mari kita melihat sebab terakhir kita tidak patut mempunyai rasa takut yang tidak wajar terhadap Tuhan. Manusia yang berkuasa tidak suka mengongsi kuasa mereka dengan orang lain. Tetapi Yehuwa suka memberikan kuasa-Nya kepada para penyembah-Nya yang setia. Dia memberikan kekuasaan yang besar kepada makhluk lain, contohnya kepada Anak-Nya. Matius 2818 Yehuwa juga memberikan kuasa kepada hamba-Nya melalui cara yang lain. Bible memberitahu kita, “Ya Yehuwa, Engkaulah Tuhan yang agung, perkasa, mulia, unggul, dan mengagumkan! Segala sesuatu di langit dan di bumi ialah milik-Mu. . . . Engkau memiliki kuasa dan kekuatan, dan dapat membuat sesiapa sahaja menjadi orang kuat.”—1 Tawarikh 2911, 12. 23 Ya, Yehuwa rela memberikan kekuatan kepada umat-Nya. Dia bahkan memberikan “kuasa luar biasa” kepada orang yang mahu menyembah-Nya. 2 Korintus 47 Tidakkah anda tertarik untuk menyembah Tuhan yang menggunakan kuasa-Nya dengan sempurna? Dalam bab yang seterusnya, kita akan melihat bagaimana Yehuwa menggunakan kuasa-Nya untuk menciptakan segala sesuatu.
Kerajaan Allah adalah Kerajaan yang penuh kuasa, karena Allah memiliki segala kuasa di tangan-Nya. Dan setiap orang yang percaya dan menjadi bagian dari Kerajaan ini diperlengkapi dengan kuasa untuk melakukan pekerjaan baik yang telah Tuhan siapkan. Melalui kasih dan kuasa Allah kita diselamatkan, karena kematian dan dosa tidak dapat mengikat Yesus. Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang-orang yang telah ditebus oleh Yesus , yang telah dipenuhi dengan Roh Kudus dan yang hidup dengan kuasa Tuhan! Imamat 184Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah Tuhan, Allahmu. Kisah Para Rasul 221Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Kisah Para Rasul 1631Jawab mereka ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Markus 1615Lalu Ia berkata kepada mereka ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Matius 107Pergilah dan beritakanlah Kerajaan Sorga sudah dekat. Roma 109Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 1017Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Wahyu 320Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Yohanes 316Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 812Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya ”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 146Kata Yesus kepadanya ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
kuasa tuhan terbukti melalui kisah